haai para blogger sejati :)
Kali ini aku akan share info menarik dan unik tentang kentut (pasti mikirnya kentut itu bau). Memang sebagian orang merasa malu apabila kentut di tempat umum. Bayangkan apabila kita susah kentut, maka perut kita akan terasa perih sekali sampai-sampai bisa masuk rumah sakit hanya gara-gara kentut (berdasarkan pengalaman temen =D ). Berdasarkan penelitian, kentut mengandung gas Hidrogen sulfida yaitu salah satu gas penyebab bau kentut dan sangat bermanfaat :
Penelitian Gas Kentut :
- Penelitian yang sudah dirintis beberapa tahun lalu, sedikit demi sedikit kini membuahkan hasil. Berdasarkan penelitian, ada beberapa kegunaan hidrogen sulfida di dalam tubuh. Di antaranya, gas tersebut berperan dalam mengatur tekanan darah dan mencegah terjadinya pembengkakan (anti-pembengkakan/ anti-inflamasi) .
- Para peneliti dari Peninsula Medical School dan Kings College di London telah berhasil mengetahui mekanisme peran gas hidrogen sulfida dalam pengaturan tekanan darah. Gas tersebut bekerja dengan melonggarkan jaringan pembuluh darah serta meningkatkan kelenturan pembuluh vena dan arteri. Akibatnya, peredaran darah dalam tubuh lebih lancar.
- Hasil penelitian juga dapat menjelaskan keterkaitan fungsi H2S dengan gas-gas lainnya, semisal oksida nitrit (NO), dopamin, dan asetilkolin. Gas-gas tersebut sangat berperan dalam penyampaian sinyal antar sel saraf serta dapat membangkitkan atau meredam aktivitas pemikiran di otak.
- 750 ml gas perhari atau sekitar 14 kali aktivitas buang angin adalah jumlah rata-rata normal yang terjadi pada setiap orang. Jika kurang atau lebih dari jumlah tersebut bisa jadi Anda mengalami masalah pada gastrointestinal (organ pencernaan).
- Perut (abdomen) sangat sakit, kembung dan kadang lembek. Rasa sakit akan semakin memburuk ketika perut disentuh atau bergerak.
- Ketidakmampuan mengeluarkan gas atau kentut dari tubuh.
- Demam dan menggigil.
- Terdapat cairan di perut.
- Susah buang air besar
- Kelelahan berlebihan.
- Hanya sedikit buang air kecil.
- Mual dan muntah
1. Peritonitis spontan
Peritonitis spontan biasanya disebabkan oleh infeksi ascitesascites, yaitu pengumpulan cairan dalam rongga peritoneal. Hal ini biasanya terjadi karena gagal hati atau ginjal. Faktor risiko meliputi penderita penyakit hati termasuk orang yang mengosumsi alkohol berlebihan dan penyakit lainnya yang mengarah ke sirosis, seperti virus hepatitis kronis (hepatitis B atau hepatitis C).
2. Peritonitis sekunder
Peritonitis sekunder memiliki beberapa penyebab
utama, salah satunya karena bakteri. Bakteri dapat memasuki peritoneum melalui lubang (perforasi) pada saluran pencernaan. Lubang tersebut dapat disebabkan oleh usus buntu yang pecah, radang lambung, perforasi usus, atau luka, seperti luka tembak atau pisau.
Peritonitis sekunder juga dapat terjadi jika empedu atau bahan kimia yang dilepaskan oleh pankreas (enzim pankreas) bocor ke selaput rongga perut.
Kontaminan asing juga dapat menyebabkan peritonitis sekunder jika masuk ke dalam rongga peritoneal. Hal ini dapat terjadi selama penggunaan kateter dialisis peritoneal atau tabung makan.
3. Peritonitis dialisis
Peritonitis dialisis adalah peradangan pada selaput rongga perut (peritoneum) yang terjadi ketika seseorang menerima dialisis peritoneal, yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke wilayah tersebut pada prosedur dialisis. Bakteri kulit atau jamur dapat menyebabkan infeksi.
Penyebab peritonitis harus diidentifikasi dan segera diobati. Bila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah menghubungi dokter atau rumah sakit, karena kondisi ini bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa. Pengobatan biasanya melibatkan operasi dan antibiotik.
Nah.... mengingat proses pembuangan gas dari dalam tubuh merupakan proses alami yang tidak dapat dicegah, maka yang perlu menjadi perhatian adalah pada etika dalam mengeluarkan gas dari tubuh kita. Solusi untuk menghindari penyakit yang ditimbulkan hanya karena "kentut" adalah apabila anda merasa ingin mengeluarkan gas buangan tersebut , buanglah pada tempatnya. Misalnya pada tempat yang agak sepi atau di kamar mandi. Karena kentut itu harus dibuang dan itu sangat menyehatkan bagi kita.
Demikian info dari Oke Lolita Pratiwi melaporkan (hehehe =D)
Wassalamualaikum Wr Wb
0 komentar:
Posting Komentar